Akstivitas perdagangan di Pasar Legi Solo. (R August)

SEMARANG, iNews.idPemprov Jateng mulai menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan stabilitas harga bahan pokok

"Kita harus mengantisipasi melonjaknya harga sembako. Ini perlu kami antisipasi," kata Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (4/12/2023).

Pantauan secara intensif itu mulai dilakukan untuk melihat gejolak harga pasar untuk volatile food. Hal ini dilakukan agar pada saat Nataru nilai inflasi tetap terjaga. Termasuk mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.

"Jangan sampai kemudian stabilisasi harga atau inflasi naik kembali. Juga adanya kemungkinan penimbunan-penimbunan sembako," katanya.

Untuk antisipasi penimbunan bahan pokok tersebut, Pemprov Jateng terus berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polda Jateng. Sehingga begitu terjadi indikasi penimbunan, maka akan langsung dilakukan langkah tegas.

Antisipasi lain yang dilakukan adalah persoalan transportasi. Sebab,  selain berpengaruh pada harga bahan pokok, transportasi juga berkaitan dengan adanya mobilisasi masyarakat pada saat libur Nataru.

"Biasanya kan banyak masyarakat yang akan pulang ke kampung atau daerah masing-masing. Kita harus mampu mengatasi masalah transportasi," jelasnya.

Dalam menghadapi Nataru ini, Nana berharap, peran tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam turut menjaga keharmonisan dan kondusivitas. Terlebih Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pilpres dan Pileg.

"Kita harapkan mampu memprediksi dan mendeteksi kemungkinan kerawanan yang akan terjadi, supaya kondusivitas terjaga dan semua masyarakat merasa aman dan nyaman," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network