KENDAL, iNews.id – Sesuai rencana semula, Jembatan Tol Kalikuto yang menghubungkan jalur tol fungsional Kabupaten Batang dan Kendal, Jawa Tengah (Jateng), sudah mulai dilalui untuk kendaraan pemudik pada dua hari menjelang Lebaran (H-2), Rabu (13/6/2018) sore. Jembatan tol ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan di Flyover Gringsing. Meskipun bersifat darurat, tol ini mampu dilewati kendaraan berat dengan kecepatan rendah dan bergantian.
Satu jalur yang disiapkan untuk kendaraan pemudik yang akan melintas dari arah Jakarta menuju Semarang sudah disiapkan sejak Rabu pagi. Namun, untuk memastikan bisa dilalui kendaraan pemudik, perlu uji coba kendaraan berat. Rabu sore, Jembatan Kalikuto mulai dibuka untuk arus mudik kendaraan dari arah barat.
Jembatan sepanjang 160 meter berjenis baja pelengkung ini mampu menahan beban hingga 16 ton. Namun, kendaraan harus berjalan maksimal 20 kilometer (km) per jam dan baru bisa menggunakan satu lajur saja. Lantai jembatan juga masih bersifat sementara, yakni menggunakan pelat baja. Nantinya kendaraan yang melintasi Tol Fungsional Batang Semarang tidak lagi keluar di Fly Over Gringsing, namun sudah bisa lurus hingga keluar di Krapyak.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan itu sifatnya sementara, namun sudah layak dilalui kendaraan. Dengan dibukanya Jembatan Kalikuto, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di persimpangan dengan jalan Pantura meskipun baru satu lajur.
“Kalikuto ini sedikit membantu supaya tidak perlu keluar ke jalan arteri. Insya Allah sudah aman walaupun ini temporary, sudah ada safety factor-nya. Nanti akan saya coba dengan truk,” kata Basuki Hadimuljono.
Sementara Kapolda Jateng Irjen Polisi Condro Kirono mengatakan, Jembatan Kalikuto akan mengurangi kepadatan di pintu keluar Gringsing dan pintu masuk Weleri. Kendaraan nantinya akan langsung melintas Jembatan Kalikuto. Namun demikian, jika arus dari arah barat masih padat, pintu keluar Gringsing difungsikan.
Dirut Jasa Marga Semarang Batang Arie Irianto mengatakan, kecepatan kendaraan melalui Jembatan Kalikuto 20 kilometer (km) per jam karena masih bersifat fungsional. Kendaraan tidak boleh melaju dengan kencang sebab akan menggetarkan konstruksi lainnya.
Rencananya kendaraan dari arah barat akan melintas Jembatan Tol Kalikuto hingga hari Minggu mendatang. Jembatan ini kemudian akan dilalui kendaraan pemudik yang hendak balik ke Jakarta mulai hari Senin tanggal 18 Juni 2018.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait