SOLO, iNews.id – Di akhir masa jabatannya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) berharap, tujuh hari setelah surat Plh Walikota berakhir belum juga ada pelantikan, Gubenur Jateng segera mengambil sikap atas nama Mendagri untuk segera mengukuhkan Pejabat Walikota. Rudy telah menyerahkan surat Pelaksana Harian (Plh) dari Mendagri kepada Sekda.
Ia beralasan, bila tidak segera dikukuhkan Pejabat Walikota maka Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Solo terancam tidak akan menerima gaji pada bulan Maret mendatang.
"Kalau Plh itukan tidak punya kewenangan apa-apa, cuma melaksanakan tugas Walikota saja. Harapan saya Pak Gubenur (Ganjar Pranowo) mau melantik pejabat walikota,” kata Rudy saat perpisahan di Balai Kota Solo, Rabu (17/2/2021).
“Biar cuma dua hari saja tidak apa-apa. Bila sampai akhir bulan belum ditetapkan Pejabat Walikota, maka awal bulan PNS Solo bisa tidak gajian," katanya.
Tak Hanya tidak bisa gajian saja, kata dia, bila Pejabat Walikota tidak segera ditetapkan usai Plh Walikota berakhir, anggaran lainnya pun tidak bisa dibayarkan.
"Kalau tidak segera ditetapkan Pejabat Walikota, ya, maaf PNS puasa dulu tidak gajian. Masak mau gajian mesti harus minta tandatangan Gubenur atau Mendagri," kata Rudy.
Sementara, ada yang berbeda dari upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo ke 276 kali ini. Upacara diwarnai dengan perpisahan Walikota FX Hadi Rudyatmo dan Wawali Achmad Purnomo.
Uniknya, saat upacara, Rudy justru memberikan sebuah kenang-kenangan pada ASN yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan dirinya.
"Sing iso (yang bisa) jawab pertanyaanku tak kei sepeda karo kulkas. Jenenge perpisahan kui ora usah pakai acara sedih-sedihan segala. Perpisahan kui yo koyok ngene, seneng-seneng kabeh," kata Rudy.
Karena ada hadiah bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Rudy dan wakilnya Achmad Purnomo, para ASN yang mengikuti upacara hari jadi menjadi pun tampak antusias.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait