BANTUL, iNews.id - Jogja Air Show yang akan digelar di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul dan Bukit Watu Gupit, Gunungkidul pada 20-22 Maret ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini sebagai antisipasi penyebaran virus korona jenis baru (Covid-19).
“Panitia memutuskan untuk menunda, untuk melindungi panitia peserta dan masyarakat dari kemungkinan terpaparnya virus korona. Ini juga atas permintaan dari Angkatan Udara,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah, kepada wartawan di kantornya, Selasa (17/3/2020).
"Sampai kapan (ditunda) kita belum tahu. Harapan tetap diadakan,” ujarnya.
Annihayah mengakui, penundaan ini akan berdampak terhadap potensi pendapatan daerah. Dalam gelaran sebelumnya, selama dua hari kegiatan bisa menyedot 40.000 wisatawan. Pendapatan asli daerah dari sektor retribusi yang bisa diperoleh mencapai Rp800 juta.
"Jelas potensi pendapatan akan hilang, dari tiket saja per orang Rp10.000,” ucapnya.
Pengusaha kuliner di Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan event Jogja Air Show, sangat dinantikan pelaku usaha di Pantai depok. Dia mengatakan wisatawan ke pantai menurun karena dampak merebaknya Covid. Salah satu warung di Pantai Bugel juga ikut merasakan sepinya transaksi kuliner.
"Dulu setiap akhir pekan, selalu ramai, sekarang sepi," ucap Dardi.
Para pelaku usaha hanya bisa pasrah dengan kebijakan pemerintah yang melarang aktivitas di luar untuk mencegah penularan Covid. Dia berharap kasus Covid segera mereda agar aktivitas ekonomi tetap menggeliat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait