SOLO, iNews.id – Pemkot Solo menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 menyusul peningkatan angka kasus yang terus terjadi. Masyarakat juga diminta waspada karena penularan virus Corona berlangsung sangat cepat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah tempat tidur untuk persiapan perawatan pasien Covid-19 yang akan disediakan seluruh rumah sakit (RS) di Solo sebanyak 680 bed.
Sebelumnya, untuk tempat tidur yang disediakan sebanyak 588 bed. "Untuk BOR (tingkat keterisian tempat tidur) sudah mencapai lebih dari 60 persen. Namun RS kan tidak hanya untuk Covid-19, tetapi penyakit lain juga harus ditangani," katanya.
Mengenai penambahan angka kasus Covid-19, ia mengimbau masyarakat untuk terus waspada.
"Penularannya kan juga sangat cepat, kalau nggak punya komorbid nggak masalah, tetapi kalau punya komorbid kan harus hati-hati. Makanya ayo segera memanfaatkan fasilitas booster vaksinasi," katanya.
Sementara itu, diakuinya, saat ini banyak penderita Covid-19 yang berstatus tanpa orang gejala (OTG).
"Saat ini OTG banyak, sekarang kasus batuk, pilek banyak banget," katanya.
Terkait dengan pengetesan, realisasi testing yang dilakukan oleh Pemkot Solo masih cukup tinggi. "Kalau seminggu targetnya 573, ini kami di atas 4.000," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait