Seorang relawan saat melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan objek wisata Semarang Zoo. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNews.id – Jumlah pengunjung objek wisata Taman Satwa Semarang (Semarang Zoo) menurun sekitar 25% sejak pandemi Covid-19. Akibatnya, kebutuhan pakan satwa turut terdampak sebagai imbas turunnya pendapatan.

"Penurunan pendapatan berdampak pada pengadaan pakan satwa. Padahal dana yang dibutuhkan cukup tinggi. Sementara, kami tidak boleh mengurangi pakan,” kata Direktur Taman Satwa Semarang, Awaluddin, Senin (18/1/2021). 

Pengelola harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa. Dengan keterbatasan dana yang dimiliki, setiap hari pengelola tetap harus memenuhi pakan semua satwa. Untuk menyiasatinya, maka pengelola merubah jenis pakannya. 

Taman Satwa Semarang memiliki banyak satwa langka, seperti harimau, gajah dan sejumlah burung. Taman Satwa Semarang juga berfungsi sebagai lembaga konservasi yang bertanggungjawab terhadap kelestarian hewan yang dilindungi. Sehingga aturan yang harus dipatuhi sangat ketat.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network