PEKALONGAN, iNews.id - Juragan batik terkenal di Pekalongan menjadi korban perampokan. Kawanan perampok berhasil membawa kabur uang tunai ratusan juta rupiah usai menyekap korban.
Kawanan perampok yang masuk ke dalam rumah Khumaidun atau dikenal Haji Madong di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran ini berjumlah dua orang, Minggu (22/1/2023). Pelaku menggasak uang tunai lebih Rp350 juta.
Dari kesaksian korban, kawanan perampok masuk melalui pagar depan sudut rumah dengan cara melompat. kawanan perampok lalu masuk ke dalam kamar juragan batik dan menyekapnya.
Usai mengikat korban, para pelaku kemudian menggasak uang tunai yang ada di lemari dan brankas. Pelaku juga sempat menganiaya korban dengan memukul beberapa kali di bagian wajah hingga korban mengalami luka lebam.
“Kejadiannya kurang lebih sekitar setengah tiga (02.30 WIB). Jadi posisi pelaku atau perampok itu masuk lewat sudut, terus mungkin mengondisikan anak-anak yang jaga sudah tidur, dia (pelaku) langsung masuk ke kamar. Pak Madong itu langsung dibekap, dilakban terus diikat,” kata Muamar Husain, karyawan korban.
“Mereka menggasak isi lemari, brangkas diambil semua. Cuma yang diambil uang tok, selain itu tidak ada. Uang diambil Rp350 juta,” katanya.
Sementara petugas dari tim Inafis dan tim Buser Satreskrim Polres Pekalongan Kota telah melakukan olah TKP usai mendapat laporan dari korban. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Pekalongan Kota.
Editor : Ahmad Antoni
juragan batik polres pekalongan kawanan perampok inafis olah tkp polres pekalongan kota ratusan juta rupiah menyekap
Artikel Terkait