DEMAK, iNews.id – Kecelakaan maut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (28/2/2019).
Mobil pikap Mitsubishi L300 hitam nopol H 1727 SN bermuatan pisang ditabrak kereta api (KA) barang hingga terseret sejauh 400 meter. Kecelakaan tersebut mengakibatkan ibu dan anak yang merupakan dua penumpang mobil tewas di lokasi. Kedua korban tewas yakni, Sakinah (60) dan anaknya, Shodikin (35) warga Desa ngemplak RT 07 RW 01, Kecamatan Mranggen, Demak.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian berupaya menolong korban yang terjepit bodi mobil. Kondisi mobil ringsek dan nyaris tak berbentuk akibat ditabrak KA dan terseret ratusan meter. Setelah terseret, mobil pikap terguling hingga menabrak sepeda motor milik warga yang parkir di tepi rel.
Warga Desa Brumbung, Akib Musadad mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat mobil yang ditumpangi kedua korban melaju dari arah utara menuju ke Pasar Mranggen untuk mengirim pisang.
Namun saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, sopir mobil diduga tidak melihat ada KA barang tujuan Surabaya-Jakarta. Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan.
“Pikap itu dari utara mau ke Pasar Mranggen. Sopir tidak berhenti pas lewat rel. Dari arah timur muncul KA barang dan langsung menabrak mobil hingga terseret sekitar 400 meter. Mobil terguling dan nabrak motor,” katanya.
Selain menewaskan dua korban, tabrakan maut tersebut juga mengakibatkan lampu kabut lokomotif dan wesel kopel stasiun pecah.
Menurut Akib, perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Brumbung rawan terjadi kecelakaan. Selain jalan diperlintasan menandak, pandangan pengendara tertutup bangunan setempat sehingga tidak bisa melihat datangnya KA.
Editor : Kastolani Marzuki
kecelakaan maut kecelakaan ka KA barang pikap l300 ibu dan anak tewas perlintasan tanpa palng Desa Brumbung demak
Artikel Terkait