JAKARTA,iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebanyak 90 persen tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 telah sembuh. Sebelumnya, tercatat 308 nakes terkonfirmasi positif Covid-19,
Dari jumlah tersebut, 277 tenaga kesehatan dalam perawatan isolasi mandiri, dan 193 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
“Namun, 90 persen nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat. Ini sebuah berita yang menggembirakan. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa vaksin yang diberikan kepada mereka benar-benar efektif melindungi dari kondisi terburuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (18/6/2021).
Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan di Kudus sendiri saat ini mencapai kurang lebih 6000 nakes. Dengan perlindungan yang diberikan melalui program vaksinasi bagi nakes yang dimulai periode Januari-Maret 2021 lalu, nakes di Kudus tidak terlalu banyak terpapar Covid-19.
“Hampir 100 persen nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6000 orang telah menerima vaksinasi dosis satu dan dua. Dari jumlah tersebut, hanya 308 nakes yang terpapar atau sekitar 5,13 persen dari jumlah keseluruhan nakes dan sebagian besar diantaranya sudah sembuh dan mulai bekerja kembali,” katanya.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi, dr. Abdul Aziz Achyar menyampaikan data terbaru pada Kamis (17/6), bahwa dari total 153 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut, hanya 11 orang (7,1 persen) yang dirawat inap, 86 (56 persen) sisanya melakukan isolasi mandiri.
Kemudian dari 153 kasus konfirmasi Covid-19 tersebut 59 (38,5 persen) nakes RSUD dr. Loekmono Hadi sudah dinyatakan sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi nakes efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian.
Hingga Kamis (17/6), nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.
Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan vaksin Covid-19 sejumlah 50 ribu dosis khusus guna mempercepat cakupan vaksinasi di Kudus.
Hal ini merupakan upaya melindungi masyarakat Kudus dari Covid-19 karena terbukti vaksinasi memberikan perlindungan bagi tenaga kesehatan yang sudah mendapatkannya lebih dahulu.
“Untuk saat ini kita sudah menggencarkan vaksinasi secara masal di Kudus, supaya nanti bisa melandaikan penularan Covid-19,” kata Bupati Kudus H.M Hartopo.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 berawal dari pemudik yang pulang ke Kudus. “Perlu kita informasikan bahwa masyarakat jangan abai dengan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Vaksinasi sendiri sebetulnya hanya sarana meningkatkan imunitas. Supaya seandainya terpapar Covid-19 tidak bergejala berat,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
tenaga kesehatan kementerian kesehatan Kabupaten Kudus bupati kudus lonjakan kasus positif covid-19
Artikel Terkait