BALI, iNews.id – Tim PSIS Semarang belum bebas sepenuhnya dari kasus Covid-19. Menjelang laga kontra Bali United, Minggu (20/2/2022) malam, ada dua kasus baru baik pemain maupun ofisial yang terpapar Covid-19.
Meskipun ada kabar yang baru saja terkonfirmasi positif, kabar baik juga datang karena komponen tim yang tersisa untuk isolasi hanya tinggal empat orang
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim PSIS di hotel tempat para pemain menginap pada Minggu (20/2) jelang pertandingan.
“Bahwa hasil pemeriksaan PCR swab tes yang dilakukan H-1, terkonfirmasi ada penambahan kasus baru. Satu pemain, satu ofisial. Untuk total isolasi, berjumlah empat orang dengan rincian dua pemain kasus lama yang isolasi di daerah Kuta dan dua kasus baru yang isolasi di hotel dan vila pribadi,” ujar Alfan.
Untuk pemain dan ofisial yang sudah sembuh, kata dia, saat ini sudah bisa bergabung dengan tim dan sudah melakoni latihan dalam official training kemarin.
Ada pun kriteria sembuh yang ditetapkan oleh tim dokter PSIS seperti sebelumnya yakni dua kali tes negatif hasil tes PCR.
“Untuk akumulasi kesembuhan, total ada 24 orang. Ada kesembuhan meningkat dan waktu isolasi juga cepat tetap menggunakan dua kali negatif berurutan dalam waktu 24 jam,” katanya.
Ke depan, tim dokter PSIS juga akan terus memberi edukasi kepada para pemain dan ofisial untuk meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan walaupun sudah banyak yang sembuh dan bisa kembali memperkuat tim.
“Kami juga akan terus mengedukasi dan memberi ajakan persuasif kepada pemain dan ofisial untuk tidak terlalu euforia dengan melandainya kasus Covid-19 di dalam tim PSIS,” ujar Alfan.
“Kemarin manajemen juga sudah melakukan tindakan tegas dengan memberi sanksi kepada pemain yang melanggar protokol kesehatan dengan memberi sanksi berupa potong gaji dan skorsing satu pertandingan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait