Kampoeng Andalan Wonosobo, Jawa Tengah.

WONOSOBO, iNews.id - Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan'Kampoeng Andalan' di Wonosobo Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat umum dari desa ke desa dengan melibatkan tenaga kesehatan.

Acara digelar di Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar. Desa ini dipilih karena Desa Butuh memiliki jumlah penduduk yang cukup besar di Jawa Tengah.

Ada sekitar 3.700 pria dan 3.400 wanita, dan jumlah pasutri sekitar 2.000 pasangan dengan rentang penduduk di usia produktif 15 hingga 39 tahun.

"Jadi ini masyarakatnya di beri kesempatan untuk ber-KB. Ini merupakan kerjasama yang baik. Kemudian ini kami juga dibantu dari mitra kebetulan pemberian layanan KB gratis," kata Kepala BKKBN Jawa Tengah, Widwiono, Sabtu (20/11/2021).

Widwiono berharap program Kampoeng Andalan tak hanya di Wonosobo saja. Program yang sama juga bisa diperluas ke wilayah lain di Jawa Tengah yang memiliki angka kelahiran tinggi.

"Tentunya kami berharap ini menjadi suatu contoh ya. Kalau bisa ke depan jangan di Desa Butuh aja, bisa expand ke wilayah lain," ujarnya.  

Sementara itu program Kampoeng Andalan ini mendapat sambutan antusias masyarakat setempat.

Sunarni (24), salah satu warga yang menghadiri kegiatan ini mengaku merasa terbantu memahami pentingnya keluarga berencana. 

Pengantin yang belum lama menikah ini mengaku belum pernah mendapatkan edukasi mengenai pentingnya kesiapan mental dan juga finansial sebelum memiliki anak.

"Iya datang karena penasaran. Biar pas punya anak bisa lebih siap mental dan finansial," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network