SEMARANG, iNews.id – Pecinta musik kasidah tentu tak asing lagi dengan grup Nasida Ria asal Semarang. Grup kasidah yang dibentuk pada 1975 itu banyak menjadi idola karena dikenal melantunkan tembang-tembang Islami.
Namun dalam perjalanannya, pamor Nasida Ria yang beranggotakan 9 personel kian surut. Hingga pada 2000-an, Nasida Ria makin jarang tampil karena beberapa personel diganti karena telah meninggal atau keluar.
Untuk mengobati dahaga pecinta Nasida Ria, kini muncul grup kasidah EzzurA. Grup musik ini merupakan generasi keempat kasidah legendaris dari Semarang, Nasida Ria. Tampil lebih segar karena anggotanya merupakan anak-anak muda.
Grup EzzurA terlahir sejak September 2014 untuk membangkitkan kembali dunia musik bergenre kasidah di tengah gegap gempitanya dunia hiburan. EzzurA tak hanya menyajikan lagu-lagu Nasida Ria, tetapi juga diselipkan lagu pop, dangdut, hingga gambus yang diaransemen kasidah.
Seperti saat tampil dalam pertunjukan virtual Panggung Kahanan di Puri Gedeh Semarang. Lagu pertama yang mereka dendangkan adalah Salawat Badar. Berturut-turut lagu selanjutnya yang dimainkan adalah Lagu Kami, Hikmah Ramadan, dan ditutup dengan lagu fenomenal, Perdamaian.
Vokalis EzzurA, Zahrotul Walidah, menyampaikan, sejak terjadi pandemi Covid-19 di Tanah Air dia bersama rekan-rekannya tidak diperbolehkan manggung. Oleh karenanya, dia mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa menjadi lahan seniman untuk berekspresi.
"Tapi memang kita mesti tetap kreatif dan tidak boleh berhenti berkarya,” ujar Zahrotul, Senin (11/5/2020).
Masa pandemi Covid-19 diharapkan segera berakhir agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal. Termasuk seniman juga kembali memenuhi undangan pertunjukan di berbagai daerah, untuk menghibur masyarakat.
“Harapan kami semoga kreativitas dari Pak Ganjar dengan menyediakan ruang ini bisa ditiru teman-teman seniman," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait