BANYUMAS, iNews.id - Kasus penemuan potongan kepala, tangan dan kaki manusia di selokan tepi Jalan Raya Banyumas-Banjarnegara mulai menemukan titik terang.
Setelah menyelidiki selama dua hari, polisi mulai mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi tersebut.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, ciri-ciri terduga pelaku tersebut diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang mengetahui terduga pelaku di lokasi kejadian sebelum potongan tubuh tersebut ditemukan.
“Dari keterangan saksi-saksi di TKP (lokasi), yang melihat saat kejadian sekitar jam 7 pagi ada laki-laki pakai motor. Dari keterangan saksi ini meyakinkan 1.000 persen orangnya itu,” katanya di sela-sela peringatan puncak Hari Bhayangkara di Alun-Alun Banyumas, Rabu (10/7/2019).
Saat ini, kata Kapolres, tim Buser Polres Banyumas mengejar terduga pelaku tersebut. “Petugas sedang mengejar terduga pelaku. Kami minta masyarakat bersabar karena pelakunya agak lincah,” ujarnya.
Selain mengejar terduga pelaku, polisi saat ini berusaha membongkar identitas korban. Organ potongan tubuh itu saat ini masih berada di RSUD Margono Sukarjo untuk dilakukan proses identifikasi.
Diketahui, organ potongan tubuh berupa kepala, tangan dan kaki ditemukan warga di gorong-gorong tepi Jalan Raya Banyumas-Banjarnegara, tepatnya di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas. Potongan kepala itu diduga korban mutilas dan saat ditemukan sulit dikenali karena kondisinya sudah gosong.
Editor : Kastolani Marzuki
pembunuhan mutilasi potongan kepala jalan raya banyumas kapolres banyumas desa watuagung tim buser
Artikel Terkait