Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberi semangat pada siswa agar tidak takut disuntik.Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id  – Vaksinasi Covid-19 untuk anak terus digencarkan demi menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal. Polisi terus mengakselerasi kegiatan vaksinasi dengan sasaran anak usia 6-11 tahun di sejumlah lokasi secara jemput bola.

Dalam pelaksanaan vaksinasi di SD Supriyadi, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, polisi dari pangkat bintara hingga jenderal hadir membantu 354 siswa yang berderet rapi untuk menerima suntikan vaksin dosis pertama.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi tidak hanya memantau pelaksanaan vaksinasi, tetapi juga memberikan semangat pada para siswa agar tidak takut disuntik.

"Sakit enggak? Enggak sakit kan? Biar sehat, ayo tangannya gini (mengepal), saya berani (disuntik vaksin), dan saya sehat. Semangat!," kata Ahmad Luthfi pada salah seorang anak.

Siswa tersebut tampak tersipu. Dia mengangguk sembari menirukan gerakan tangan mengepal. Sekuat tenaga mengumpulkan keberanian untuk menghadapi jarum suntik yang siap menembus kulit lengannya.

"Kenapa enggak berani? Itu aja (temannya) enggak sakit kok, ya kan? Harus berani, biar pede, dan (berangkat) sekolah ketemu sama teman-teman," ucapnya. 

Kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak ini pelaksanaannya dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual. Dengan dilakukan vaksinasi terhadap anak diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network