SEMARANG, iNews.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel tampil menjadi Khatib atau pendakwah dalam Salat Idul Adha di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (11/8/2019). Dia membagikan pesan dan hikmah makna berkurban bagi umat Islam, sekaligus mengajak agar menjadikan perayaan Idul Adha sebagai momen untuk lebih cinta NKRI.
"Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari perayaan Idul Adha. Di antaranya keteladanan Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail dan Siti Hajar atas kepatuhan tanpa batas kepada Allah. Di situ ada pesan kedisiplinan, kerelaan (keihklasan) dan keberanian," ujarnya.
Rycko melanjutkan, pelajaran lainnya, umat diajarkan untuk saling berbagi secara merata dan bisa menyentuh segala lapisan warga negara. Hal itu selaras dengan nilai-nilai Pancasila yakni pada sila kelima yang berbunyi ‘Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia’.
Menurutnya, nilai pancasila yang telah dirumuskan para founding father ini sangat relevan menjadi acuan dan sesuai dengan kemurnian ajaran Islam dan budaya bangsa Indonesia.
"Dengan semangat Idul kurban ini, mari kita senantiasa cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jaga keutuhan NKRI, jaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945," ujarnya.
Dalam perayaan Idul Adha 1440 Hijriah, Kapolda Jateng ini juga menyerahkan seekor sapi untuk dikurbankan di Masjid Agung tersebut.
Sementara Ketua Dewan Pelaksana Pengelola (DPP) MAJT Prof Dr KH Noor Achmad mengungkapkan, dalam gelaran Idul Adha tahun ini terdapat 12 kambing dan 8 sapi yang akan disembelih.
"Hari ini langsung kami sembelih. Dagingnya kami bungkusi dan serahkan kepada warga sekitar yang membutuhkan (kurang mampu). Daging ini juga kami distribusikan kepada panti asuhan dan pesantren di wilayah Semarang berdasarkan surat permohonan," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait