SEMARANG, iNews.id - Seorang karyawan mini market di Jalan Gajah Raya, Semarang, tewas ditikam perampok. Pelaku yang dalam aksinya juga mengenakan seragam mini market ini modusnya dengan berpura pura menukarkan uang, Jumat (8/12/2017) dini hari.
Peristiwa perampokan yang disertai dengan pembunuhan yang menimpa karyawan mini market ini terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari tadi. Korban ditikam bagian dada sebanyak 4 kali oleh pelaku. Korban pun jatuh tersungkur di ruang gudang yang juga digunakan untuk menyimpan brankas.
Peristiwa berawal saat korban yang bernama Agung Koko Prakoso berjaga bersama seorang rekannya Agus Ardiyanto, di mini Market Jalan Gajah Raya. Jelang subuh, pelaku dengan mengenakan seragam mini market yang sama, datang ke mini market yang dijaga korban.
Pelaku kemudian berpura-pura menukarkan uang. Oleh korban, pelaku diantar ke gudang yang juga merupakan tempat penyimpanan brankas uang. Sementara temannya, Agus Ardiyanto, tetap berada di tempat kasir.
Sekitar 10 menit kemudian, pelaku keluar dari gudang dan langsung pergi meninggalkan mini market. Sepeninggalan pelaku, Agus mendengar suara rintihan dari dalam gudang. Saat dilihat ke dalam, dia menemukan korban sudah dalam kondisi berlumuran darah. Korban akhirnya meninggal sesaat kemudian.
Kapolsek Gayam Sari, Kompol Wahyuni Sri Lestari mengatakan, korban adalah karyawan yang tengah bertugas di mini market tersebut.
“Modus pelaku awalnya yaitu dengan berpura-pura menukarkan uang. Setelah itu, tersangka mengikuti korban ke gudang. Pelaku diketahui mengenakan seragam yang sama dengan korban. Tapi bagian luarnya dia memakai jaket. Kalau yang terekam di CCTV pelaku hanya satu orang,” ucapnya.
Jenazah korban kini berada di kamar mayat Rumah Sakit Dokter Kariyadi untuk diotopsi. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor korban.
Inafis Polrestabes Semarang yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah TKP diketahui, selain membunuh korban, pelaku juga membawa kabur uang tunai sebesar Rp2 juta.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi termasuk CCTV yang ada di lokasi kejadian. Petugas juga telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait