SEMARANG, iNews.id - RSUP dr Kariadi Semarang menyebut kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19 hampir penuh. Dari kapasitas sebanyak 187 pasien, hingga Selasa (22/6/2021) sudah terisi 161 pasien.
"Karena selama satu bulan ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat mengalami peningkatan, kami akan menambah kapasitas tempat isolasi. Dalam dua hari ke depan, kami akan membuka 40 tempat isolasi lagi. Kami juga menyediakan tenda khusus untuk menangani pasien," kata Direktur PMKP RSUP dr Kariadi Dokter Agoes Oerip Poerwoko, Selasa (22/6/2021).
Dia mengatakan, pada Juni ini terjadi peningkatan pasien Covid-19. Pada awal Mei lalu, jumlah pasien Covid-19 sebanyak 44 orang. Memasuki pertengahan Juni ini, jumlah pasien Covid-19 mencapai 161 orang.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di IGD lebih sedikit dibanding pasien non Covid-19. Sebagian besar pasien reguler akan digeser ke salah satu tenda yang untuk merawat pasien non Covid-19.
"RSUP dr Kariadi merupakan rumah sakit rujukan di Jawa Tengah, sehingga banyak pasien Covid-19 dari luar kota, termasuk Kudus. Pasien Covid-19 paling banyak dari luar Semarang," katanya.
Menurutnya, jumlah pasien Covid-19 dari Kota Semarang hanya sekitar sepertiga dari jumlah total pasien yang dirawat. "Pasien dari Kudus ada 41 pasien. Itu data kemarin, baik yang masih dirawat maupun pulang," ujarnya.
Terkait penanganan pasien Covid-19 di IGD, kata Agoes, tidak semua mengantre untuk mendapatkan perawatan. Namun ada juga yang sedang melakukan evaluasi Covid-19 setelah dirawat.
"Kalau IGD kelihatan penuh itu karena antrean pasien yang swab. Jadi swab khusus pasien, evaluasi Covid dan di-tracing harus swab di IGD. Jadi ada yang Covid dan non-Covid," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait