BLORA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah menyiapkan tiga tempat isolasi terpusat Covid-19. Menyusul melonjaknya kasus covid 19 di Kabupaten Blora yang setiap harinya antara 50 - 80 kasus.
“Beberapa hari ini kasus positif di Blora naik rata-rata 50 hingga 80 kasus per hari. Ini harus kita antisipasi. Kami minta masing-masing Camat juga bisa mengupayakan tempat isolasi terpusat di wilayahnya,” kata Bupati Blora H. Arief Rohman, Senin (14/6/2021)
Menurutnya, karena ruang isolasi di rumah sakit umum (RSU) dr. Soetidjono penuh, pihaknya telah menata tiga tempat isolasi terpusat Covid-19 Kabupaten Blora, yakni di asrama Poltekes Blora sebanyak 80 kamar, di Wisma V PEM Akamigas Cepu 32 kamar dan Widya Patra milik PPSDM Migas Cepu 24 kamar.
Selain itu, Bupati juga akan memperketat pengawasan 5M dan 3T, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Pengetatan protokol kesehatan dengan 5M Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta
Membatasi mobilisasi dan interaksi, akan kita lakukan melalui operasi yustisi menggandeng TNI - Polri, Satpol PP dan lainnya hingga seluruh Kecamatan. Kalau perlu ada jam malam, kita kaji bersama,” katanya.
Bupati meminta agar masyarakat bisa bekerjasama dalam upaya pelacakan penularan melalui 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang dilakukan teman-teman medis baik dari Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, per Senin (14/6), perkembangan Covid-19 mengalami kenaikan kasus sebanyak 89, sehingga total ada 7640 kasus positif. Yang mana 6831 sudah dinyatakan sembuh, 344 isolasi mandiri, 67 isolasi di rumah sakit karena bergejala, dan 398 meninggal.
Plt Kepala Dinkes Blora Edi Widayat mengatakan ada delapan Kecamatan di Kabupaten Blora merupakan zona merah. “Ada di delapan Kecamatan yakni Blora, Jepon, Banjarejo, Ngawen, Kunduran, Randublatung, Kedungtuban, dan Cepu," kata Edi.
Sedangkan Zona oranye, lanjut Edi, di Todanan, Tunjungan, Jiken, Kradenan, dan Jati. Untuk zona kuning hanya ada di Bogorejo, Japah dan Sambong,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait