Suasana RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. (iNews/Kristadi)

SEMARANG, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membatasi pasien positif Covid-19 asal Kudus, Demak, Pati dan Grobogan yang akan masuk di sejumlah rumah sakit dan rumah karantina. Pembatasan ini dilakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang dalam satu minggu ini.

Akibat tingginya penularan Covid dari warga Semarang, sejumlah rumah sakit dan rumah karantina di Kota Semarang menjadi penuh. Dari 22 rumah sakit dan rumah karantina Covid-19 di Kota Semarang, kapasitas tempat tidur sudah hampir penuh terisi lebih dari 81,63 persen.

Ada sebanyak 1.070 orang yang dirawat, dimana 55 persen atau 580 orang merupakan pasien Covid-19 warga Kota Semarang dan 45 persen atau 490 orang dari warga luar Kota Semarang. 

“Ada 81.63 persen per jam 12 siang (9/6), karena warga Semarang juga banyak maka kita mengutamakan yang Semarang dulu. Tapi kita tidak menutup, namun membatasi bagi luar kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Rabu (9/6/2021).

Atas kondisi ini, Pemkot Semarang melakukan pengetatan PPKM mikro zonasi dan akan melarang rumah sakit menerima pasien Covid asal luar kota kecuali pasien Covid dalam kondisi berat yang membutuhkan perawatan di ruang ICU dan membutuhkan ventilator.

“Kondisi hari ini 1.068 penderita Covid-19 di Semarang. 580 sekian warga Semarang dan 490 sekian warga luar Kota Semarang. Jadi komposisinya 55 persen-45 persen,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

“Kami menyadari sekali pascalibur lebaran ini angkanya merangka naik. Kita dibantu teman-teman Polri-TNI terus melakukan pengetatan di tingkat mikro zonasi,” katanya.

Pemkot Semarang juga mempersiapkan penggunaan hotel sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 menyusul terjadinya kekhawatiran penuhnya rumah sakit dan rumah karantina karena tak bisa menampung jumlah pasien Covid-19 yang terus bertambah banyak dalam beberapa hari terakhir.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network