Bupati Semarang Ngesti Nugraha. (Foto/IST)

SEMARANG, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Jumlah kasus aktif mencapai Sembilan orang dan tiga lainnya menjalani tes PCR. 

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengingatkan masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes). Warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah antisipasi pencegahan Covid-19.

"Kabupaten Semarang sempat zero Covid-19. Namun beberapa hari belakangan muncul kasus baru. Dari dua kasus, kemudian naik jadi empat dan pagi tadi naik lagi jadi sembilan kasus. Dan masih ada tiga orang lagi yang menjalani PCR. Jika positif, maka kasus Covid-19 bertambah tiga lagi," kata Ngesti Nugraha, Kamis (27/1/2022).

Menurut Ngesti, semua pasien Covid-19 terpapar varian lama. Sejauh ini belum ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron. "Sembilan orang yang terkonfirmasi positif  tidak ada yang varian omicron. Semuanya terpapar Covid-19 varian lama," ujarnya.

Guna menekan kasus penyebaran Covid-19, Ngesti mengajak masyarakat saling mengingatkan dalam hal mematuhi prokes dan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan masing-masing. Sebab langkah yang paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19 adalah menerapkan prokes secara ketat. 

Dia menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 akan berpengaruh pada status PPKM. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mempertahankan status PPKM yabg saat ini berada di level 1.

"Sampai sekarang status PPKM Kabupaten Semarang masih level 1. Jangan sampai statusnya meningkat lagi. Maka dari itu, mari kita bersama-sama mencegah penularan Covid-19 agar Kabupaten Semarang tetap berada di level 1," ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network