Tersangka RSS (34) asal Banyumanik, Kota Semarang saat ditahan polisi setelah diduga membunuh anak kandungnya sendiri. Foto: dok.

SEMARANG, iNews.id - Kasus pembunuhan anak balita oleh ibu kandungnya di salah satu hotel di Semarang memunculkan fakta baru. Perempuan berinisial RSS (34) ini tega membunuh anaknya lalu mencoba bunuh diri, diduga takut kepada suami karena telah menghabiskan uang deposito Rp1,25 miliar.

Uang sebanyak itu merupakan hasil kerja keras pelaku dan suaminya semasa belum menikah. Suami mempercayakan deposito untuk disimpan pelaku. Namun perempuan asal Banyumanik, Kota Semarang ini malah mempergunakannya untuk belanja online dan berwisata bersama keluarga.

Pelaku mulai menggunakan uang tersebut pada 2019 silam dan habis pada 2022. Fakta tersebut diketahui setelah penyidik Polrestabes Semarang melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap pelaku dan suaminya.

"Ada permasalahan yang lebih besar dari pinjol senilai Rp38 juta. Jadi pelaku dipercaya untuk menyimpan deposito sebesar Rp1,25 miliar. Namun uang itu habis dipakai pelaku, sedangkan suami tidak mengetahui. Pelaku takut suaminya marah jika mengetahui uang deposito habis," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny S Lumbatoruam, Kamis (19/5/2022). 

Jadi, kata Donny, yang melatarbelakangi pelaku nekat membunuh anaknya dan berupaya untuk bunuh diri tidak hanya terjerat pinjol senilai Rp38 juta. Melainkan pelaku telah menghabiskan uang deposito senilai Rp1,25 miliar.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network