Petugas DPPU Adi Soemarmo saat melakukan quality control sebelum bahan bakar avtur diisikan ke pesawat terbang. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id – Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Soemarmo menjadi salah satu objek vital yang dikelola PT Pertamina. Keberadaannya memiliki peran menyuplai bahan bakar avtur ke pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo Solo. 

Sebagai objek vital, tidak sembarangan orang diperkenankan masuk ke DPPU Adi Soemarmo yang beralamatkan di Jalan Panasan Baru, Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Lokasinya berdekatan dengan Bandara Adi Soemarmo. Terdapat standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilalui bagi yang diizinkan masuk. 

Demikian pula bahan bakar avtur sebelum diisikan ke pesawat terbang, terdapat rangkaian prosedur yang dijalankan. Sebab kualitas bahan bakar avtur sangat vital karena menyangkut keselamatan penerbangan. Jangan sampai bahan bakar menjadi persoalan ketika pesawat terbang sudah berada di udara. 

“Suplai pertama dari Kilang Cilacap, kemudian ke Terminal BBM Rewulu Yogyakarta, DPPU Adi Soemarmo. Setelah itu baru kami salurkan ke airlines,” kata Operation Head DPPU Adi Soemarmo, Tengku Nazwar K, Kamis (9/11/2022). 

Saat di DPPU Adi Soemarmo, dilakukan pengecekan quality control dan baru dimasukkan ke tangki. Saat di tangki, disetting selama dua jam guna mengantisipasi ada endapan kotoran dan setelah itu kembali dilakukan quality control. 

Usai dipastikan kualitasnya bagus, selanjutnya baru bisa disalurkan ke airlines. Tangki di DPPU Adi Soemarmo total berkapasitas 900 kiloliter. Sedangkan untuk penerimaan stok rata-rata seminggu dua kali.

Supervisor Receiving Storage and Distribution (RSD) DPPU Adi Soemarmo, Muhammad Ilham Putra Zainudin melanjutkan, saat penerimaan dari Terminal BBM Rewulu melalui mobil tangki kapasitas 24 kiloliter, dan 32 kiloliter. Sebelum masuk, mobil diperiksa oleh security terkait kelengkapan dokumen hingga pengecekan segel yang ada di tangki mobil. 

“Setelah dokumen clear, dari security selanjutnya dilaporkan ke pengawas regu supervisor. Setelah dinyatakan clear secara dokumen, boleh lanjut ke penerimaan,” kata Muhammad Ilham. 

Dalam penerimaan, terdapat langkah yang harus dilalui. Pertama mobil berhenti selama 10 menit. Mobil diam agar tangki tidak goyang sehingga mengendap. Setelah itu, dilakukan dua kali pengurasan isi pipa. Tujuannya agar isi pipa yang kedua dan ketiga adalah hasil representasi isi mobil tangki tersebut. 

Berikutnya dilakukan pengecekan dengan parameter bening atau seperti kuning bulir padi. Dilanjutkan pengecekan secara visual cek, dilanjutkan lagi pengecekan density, temperatur, pengecekan Conductivity unit. Setelah selesai, hasilnya dicatatkan di form yang telah ditentukan. 

Berikutnya dilakukan proses penerimaan melalui pompa melewati filter water separator, dan baru masuk ke tangki penimbunan. Selama di tangki penimbunan akan diendapkan selama dua jam. 

Petugas DPPU Adi Soemarmo saat melakukan quality control sebelum bahan bakar avtur diisikan ke pesawat terbang. Foto: Ist.

“Kalau tidak melewati filter water separator, waktunya 1X24 jam. Berhubung kami memiliki filter water separator, dua jam sudah bisa dirilis ketika hasilnya sudah oke hasil quality control,” ucapnya. 

Untuk operasional harian di penimbunan, kegiatannya adalah quality control setiap pagi hari. Sampel yang diambil di tangki penimbunan adalah 1 liter. Ukuran 1 liter yang telah dilakukan quality control selanjutnya disimpan di botol sampel dengan penyimpanan 1X24 jam. 

Sampel ini sangat penting ketika terjadi sesuatu dalam penerbangan, yakni sebagai salah satu alat investigasi dari sisi bahan bakar. Sedangkan dalam proses penyaluran, dari tangki timbun melewati pompa dan masuk ke filter water separator, dan masuk ke mobil refueler. 

“Kami memiliki empat mobil refueler, masing-masing 25 kiloliter,” ujarnya. 

Dalam pengisian bahan bakar pesawat, menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan. Dalam bon order, secara administratif dituliskan proses pengisian mulai dari kedatangan pesawat, jam stanbye mobil, jam proses pertama kali avtur masuk ke pesawat. 

“Sebelum masuk ke pesawat, di mobil ada namanya filter monitor yang berguna untuk menyaring air atau padatan,” ucapnya. 

Setelah selesai pengisian, selanjutnya dicatat di bon yang terdiri atas empat rangkap. Bon putih dan biru untuk DPPU, sedangkan bon merah dan hijau untuk airline.

“Setelah pengisian selesai, kami kembali ke DPPU dan langsung dilakukan proses pengisian ulang ke mobil refueler. Kami pastikan untuk kondisi mobil ke depan selalu penuh,” katanya. 

Dari total kapasitas tangki di DPPU Adi Soemarmo, lanjutnya, tidak diisi full karena ada sistem safety, yakni maksimal 98 persen dari kapasitas untuk pernapasan di tangki. 

DPPU Adi Soemarmo Solo telah berstandar internasional, dan memegang ISO 9.001, 45.001 dan ISO 14.001. Khusus pengisian VVIP, pihaknya melakukan persiapan lebih awal karena ada permintaan dari tim pengamanan. 

“Biasanya kalau di sini 5 menit sebelum landing, tapi kalau di sana (VVIP) kami diminta standbye 30 menit sebelum landing,” katanya. 

Dalam sehari, DPPU Adi Soemarmo mengisi rata-rata 20 kiloliter. Sedangkan saat penerbangan haji, rata-rata bisa mencapai 160 kiloliter. 

Dikatakannya, DPPU Adi Soemarmo memegang prinsip 5 zero. Pertama zero accident, pihaknya dilarang berperilaku yang menyebabkan accident. Kedua dilarang zero delay, atau telat melakukan refueling (pengisian bahan bakar). 

Tangki penimbunan DPPU Adi Soemarmo di Jalan Panasan Baru, Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Foto: Ist.

Ketiga zero tolerance atau berkaitan dengan proses pengisian, yakni tidak boleh kurang atau lebih. Keempat, zero mistake atau tidak boleh ada kesalahan pencatatan dalam administrasi mulai penerimaan hingga penyaluran. Dan kelima zero off-spec dengan selalu menjaga mutunya. 

Dalam melayani pengisian bahan bakar, maskapai penerbangan yang paling rigid adalah dari negara Eropa, seperti Inggris, dan Perancis.  


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network