MAGELANG, iNews.id - Ratusan pendaki Gunung Merbabu, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), terpaksa turun gunung pada Kamis (12/9/2019) malam. Tercatat sebanyak 102 orang pendaki, dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Singapura.
Pendaki asal Tegal, Muhamad (20) mengatakan, sempat melihat kepulan asap tebal dan suara daun dan ranting terbakar saat berada di puncak gunung. Saat saya cek, ternyata ada kebakaran, jadi kami langsung turun dan tidak mau memaksakan diri.
"Kami sudah dua hari di atas, dan memang berniat untuk turun," kata Muhamad kepada wartawan di jalur pendakian Swanting, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Kamis malam.
Total pendaki yang turun sebanyak 102 orang sesuai yang tercatat resmi di pos pendakian. Dua di antaranya merupakan pendaki asal Singapura, yakni Thomas Land dan Ng Shang Jie.
Warga di jalur pendakian Swanting, Wawan (32) mengatakan, api sudah mulai terlihat sejak Rabu (11/9/2019) namun masih satu titik. Namun lama kelamaan, api menyebar dan hingga sekarang semakin besar.
"Pertama kali terlihat di Dusun Malang, Desa Wonolelo. Ini termasuk kebakaran besar juga, tapi lebih besar saat 2015 lalu," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 100 orang personel gabungan berupaya memadamkan kebakaran hutan di Gunung Merbabu, Jawa Tengah (Jateng) sejak Kamis (12/9/2019) sore. Petugas memastikan area gunung sudah steril dari pendaki.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, BPBD Kabupaten Magelang masih menunggu keputusan dari pihak Taman Nasional Gunung Merabu terkait penggunaan helikopter untuk pengeboman air.
"Upaya tersebut dibutuhkan mengingat kebakaran hutan meluas sangat cepat karena angin kencang," kata Agus, Jumat (13/9/2019).
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait