BATANG, iNews.id – Mobil travel Toyota Hiace yang terlibat kecelakaan maut di KM 375 Tol Batang-Semarang diduga dikemudikan sopir cadangan. Peristiwa yang terjadi Senin (5/9/2022) pagi, menewaskan tujuh penumpang mobil tersebut.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab utama kecelakaan. Apakah kecelakaan akibat faktor human error atau kelayakan kendaraan.
”Dari rangkaian olah TKP dan beberapa keterangan, nanti akan kami simpulkan (penyebab kecelakaan),” kata Agus Suryonugroho.
Sementara saat kejadian, mobil diduga dikemudikan sopir cadangan. Sedangkan sopir utama ikut menjadi korban tewas.
Saat ini, baru dua jenazah yang sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Sedangkan jenazah lainnya masih menunggu keluarga menjemput.
Sementara itu, pihak Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal maksimal dua hari setelah kejadian. Bahkan jika verifikasi selesai, maka akan diberikan saat pemulangan jenazah.
Penyerahan santunan langsung dilakukan Direktur Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwatono di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Weleri Kendal. Selain penyerahan santunan korban meninggal dunia, Rivan Achmad Purwatono juga melihat kondisi korban yang dirawat.
Biaya perawatan korban akan ditanggung negara, termasuk satu warga negara asing yang ikut menjadi korban luka dalam kecelakaan.
Sebelumnya, tujuh korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 375 Tol Batang-Semarang telah teridentifikasi. Para korban merupakan penumpang mobil travel yang mengangkut 14 orang.
Minibus Toyota Hiace yang terlibat kecelakaan di KM 375 Tol Batang-Semarang, merupakan mobil travel yang mengangkut 14 penumpang. Tujuh penumpang meninggal dunia, dan tujuh lainnya dirawat di rumah sakit.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait