Polisi belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Pemalang. (Foto: iNews)

PEMALANG, iNews.id – Polisi hingg kini belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut bus pariwisata di Jalan tol Pemalang

Bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Bendan Ngisor, Kota Semarang. itu terguling di tikungan hingga keluar jalur di Tol Pemalang, Desa Gandulan, Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/10/2025). 

Belum diketahui penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia belasan lainnya mengalami luka-luka.

“Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka terkait insiden kecelakaan tersebut. Sopir bus, yang diidentifikasi bernama Joko, masih menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Permana di sela-sela olah TKP, Minggu (26/10/2025). 

Kapolres Pemalang menegaskan bahwa penetapan tersangka akan dilakukan setelah seluruh hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi rampung. 

Olah TKP Pakai Drone

Tim Gabungan Traffic Accident Analysis (TAA) dari Satlantas Polres Pemalang, Ditlantas Polda Jawa Tengah, dan Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, Minggu (26/10/2025) siang. Olah TKP ini dilakukan secara detail menggunakan teknologi canggih seperti 3D Scanner dan Drone.

Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Permana menjelaskan, tim gabungan memindai sejumlah titik lokasi kecelakaan untuk mengetahui secara detail kronologi peristiwa, mulai dari awal bus mengalami gangguan hingga akhirnya berhenti dan terguling. 

“Penggunaan teknologi 3D Scanner dan Drone bertujuan untuk merekonstruksi kejadian secara akurat dan menentukan penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut,” katanya. 

Kondisi Korban Luka Membaik

Sementara proses penyelidikan berlangsung, sebagian korban luka-luka masih dirawat di dua rumah sakit di Pemalang yakni, RS Siaga Medika sebanyak enam orang dan RSI Al Ikhlas Pemalang (4). 

Secara umum, kondisi para korban dilaporkan membaik dan sudah sadar. Meskipun demikian, satu korban dilaporkan memerlukan tindakan operasi. Korban dengan luka ringan telah diperbolehkan menjalani rawat jalan.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network