Truk gandeng sarat muatan terguling usai menabrak pengendara motor dan pedagang asongan di jalur pantura Alas Roban Batang. (Suryono Sukarno)

BATANG, iNews.id – Kecelakaan terjadi di jalur pantura Alas Roban, Grinsing, Kabupaten Batang, Senin (20/11/2023).  Truk gandeng sarat muatan menabrak pengendara sepeda motor dan  pedagang asongan yang tengah berjualan di tengah kemacetan arus lalu lintas.

Dua orang luka berat akibat tertimpa badan truk dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Salah satu korban pengendara sepeda motor bernama Slamet (46), warga Kendal tampak kesakitan karena terjepit bodi truk yang terbalik. Korban lainnya bernama Ahmad Choliq (43), warga Gringsing Batang. Kedua korban luka berat dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara proses evakuasi korban cukup dramatis lantaran dilakukan dengan alat seadaanya oleh warga sekitar.  Kecelakaan melibatkan satu truk gandeng bernomor polisi L-8153-UI yang dikemudikan Dahono (66) warga Kediri, Jawa Timur.

Truk gandeng dari arah jakarta melaju dengan kecepatan tinggi diduga mengalami rem blong. Sopir truk langsung banting setir ke kanan hingga merusak median pembatas jalan dan mengakibatkan truk muatan bahan deterjen tesebut terputus  terbalik hingga menimpa 2 warga yang tengah berada di sekitar lokasi kejadian. 

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi mengatakan kecelakaan lalu lintas yang dialami truk gandeng tersebut dikarenakan mengalami rem blong. 

“Untuk menghindari korban lebih banyak sopir truk langsung banting setir ke kanan hingga sampai akhirnya gandengan terlepas dan terbalik yang mengakibatkan muatannya tumpah di badan jalan dan terhenti setelah menabarak tebing,” katanya.

Sementara sudah dua pekan ini pengalihan arus lalu lintas dikarenakan adanya proses pelebaran jalan ruas Plelen Gringsing. Sehingga arus lalu lintas kendaraan besar khususnya dari arah Jakarta dialihkan semua ke jalan lingkar selatan Gringsing.

“Supaya tidak terjadi kecelakaan lagi, kami mengimbau para pengemudi kendaraan besar untuk mengurangi kecepatan dengan memindahkan ke gigi dua atau bisa lewat ke jalan tol lebih aman,” ujar AKP Wigiyadi.

Pasalnya, kemacetan terjadi lantaran badan jalan menyempit karena tengah proses pelebaran dan perbaikan. Proses perbaikan tersebut diperkirakan baru selesai pada akhir tahun ini.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network