JAKARTA, iNews.id - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir besok, 9 Agustus 2021. Pemerintah besok akan memutuskan apakah PPKL level 4 dilonggarkan atau dilanjutkan.
Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman meminta agar PPKM level 4 dilanjutkan. Alasannya, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Bahkan, World Health Organization (WHO) memberikan catatan terkait tingkat kematian yang tinggi di Indonesia akibat Covid-19.
“Pelonggaran belum bisa dilaksanakan, karena masalahnya angka kematian ya. Ini jawaban ideal dan berbasis data yang keseriusannya kematian yang menunjukkan ada potensi infeksi yang belum kita bisa kendalikan ya,” kata Dicky dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).
Dia memberikan catatan bahwa kapasitas testing Covid-19 juga masih rendah. Padahal pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana mendorong agar positivity rate di bawah 5 persen. Salah satu caranya yakni dengan meningkatkan angka testing harian.
“Konsistensi testing mau level berapa pun harus dijaga. Karena masalahnya kita harus mengarah kepada tes positivity rate yang 5persen itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah baik pusat maupun daerah untuk meningkatkan kapasitas testing Covid-19 terus ditingkatkan.
“Jadi apa pun ini yang juga harus dipahami oleh pemerintah pusat dan daerah yang bahwa apalagi daerah-daerah yang selama ini kapasitas testingnya masih belum memadai ya harus terus kejar itu,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait