Sejumlah warga menyelamatkan diri di atap rumah saat banjir bandang menerjang RT 6 RW 26 Perum Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (6/1/2023) sore. (Ist)

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terus melakukan upaya percepatan penanganan banjir di wilayahnya. Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah Kali Babon

Menurut perempuan yang akrab disapa Ita, Kali Babon menjadi PR utama Pemkot Semarang dalam penanganan banjir. Dia menginginkan adanya pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan di sekitaran Kali Babon.

Kota Semarang masih ada satu PR, yaitu masalah di Kali Babon. Kami tadi sudah menyampaikan untuk dikelola hulu DAS-nya, tadi masterplan-nya lebih ke pengelolaan DAS Sungai Serayu. Tapi sebenarnya kondisinya sama seperti DAS di Kabupaten Semarang,” kata Ita, Rabu (8/3).

“Sehingga harapannya adanya pengelolaan yang ada di atas, ditambah pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan nanti bencana banjir itu terhindar di Kota Semarang,” katanya.

Dia kembali mengatakan, mengenai permasalahan Kali Babon ini bersumber dari hulu. Ditambah lagi, kurangnya embun atau waduk untuk menahan air dari Sungai Mluweh menuju Kali Pengkol membuat masalah banjir sulit teratasi. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network