GKR Timoer Rumbai atau akrab disapa Gusti Rumbai memberikan keterangan pers terkait pencurian di Keraton Solo. (Septyantoro)

SOLO, iNews.id - Aksi pencurian bersenjata menggemparkan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. Bahkan, aksi pencurian telah terjadi dua kali dalam dua pekan.

Aksi pencurian sempat dipergoki oleh pembantu GKR Timoer Rumbai atau akrab disapa Gusti Rumbai, mbah Atun. Saat itu, abdi dalem tersebut yang sedang bersih-bersih di depan pekarangan.

Mbah Atun sempat ditodong pisau oleh pelaku. Namun mbah Atun berhasil terlepas dan pelaku langsung melarikan diri.

Kejadian perampokan itu diungkapkan Gusti Rumbai yang merupakan putri Paku Buwono XIII. Menurutnya, pencurian bersenjata itu terjadi pada Sabtu (17/12/2022) sore. "Pelaku pencurian bersenjata itu masuk ke tempat tinggal adik saya, Gusti Devi," kata Gusti Rumbai.

Saat hendak masuk ke dalam kamar Gusti Devi, pelaku pencurian bersenjata itu kepergok mbah Atun. Dia mengatakan, saat kejadian pencurian Mbah Atun sedang membersihkan pekarangan depan.

Begitu mendapatkan informasi adanya aksi pencurian bersenjata tersebut, Gusti Rumbai bersama Gusti Moeng sempat masuk ke keputren yang ada di dalam keraton, untuk mencari pencuri tersebut. 

Namun, setelah satu jam melakukan pencarian, pencuri itu tidak ditemukan. “Saya kan di rumah, kemudian ada Babinsa sama Hansip datang ke Kayonan. Ada satu intel juga melapor kalau keraton ada maling masuk lagi,” katanya.

“Nyegati tembok-tembok mana yang kira-kira mereka bisa loncat. Mereka kalau enggak pakai tangga enggak bisa,” ujar Gusti Rumbai.

Dia mengungkapkan bahwa di rumahnya yang Keputren sampai sekarang masih ditunggui pembantu (mbah Atun). “Menurutnya malingnya masuk ke tempat tinggalnya adik saya Gusti Devi.  Dipergoki maling malah ditodong pisau, malingnya lari pembantu saya juga lari,” ujarnya.

Pembantunya lari ke rumah Sinuwun lapor kalau ada maling. Dirinya kemudian lewat sasana putra, saya juga bersama polisi. Dia bersama Gusti Moeng masuk ke keputren mencari bersama-sama sudah tidak ada.  

“Yang di dalam yang jaga di sini pekerjaannya ngapain, katanya ada Brimob ikut berjaga. Kalau mereka menjaga di depan kan dikunci, kok bisa lewat,” kata Gusti Rumbai dengan nada heran.

Dia mengungkapkan, dua minggu yang lalu katanya empat pencuri, dua masuk dua lainnya menunggu di luar. “Katanya saya dengar begitu,” kata Gusti Rumbai.

“Kalau di rumah adik saya enggak ada apa, Cuma peralatan rumah tangga dan TV, tidak ada pusaka. Kejadian pertama yang disatroni rumah ibunya Gusti Ratu Alit, katanya tempat anggun-anggunnya keprabon, pakaian raja dan segala perhiasan ada di sana,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network