BANJARNEGARA, iNews.id – Keterbatasan fisik tidak menghalangi Jirno, warga Desa Kutawuluh, Kabupaten Banjarnegara untuk tetap berkarya. Ia berkreasi membuat pot tanaman dari limbah sabut kelapa yang memiliki nilai ekonomi.
Rutinitas Jirno dalam keseharian dilakukan di atas kursi roda setelah mengalami kecelakaan saat bekerja di perantauan. Meskipun awalnya kesulitan beraktivitas, ia sekarang sudah bangkit dari keterpurukan demi menghidupi keluarga kecilnya.
Bermodal tekad baja, serta peralatan sederhana, Jirno memulai kreasi membuat pot dari limbah berbahan dasar sabut kelapa dan kawat sebagai rangkanya. Bermacam pot bisa dibuat, antara lain bentuk persegi, hati, hingga pot custom sesuai keinginan konsumen.
Hasil karyanya kini tak hanya diminati masyarakat dari dalam kota. Namun sudah banyak pembeli dari berbagai daerah yang memesan kreasi Jirno, seperti Surabaya, Malang, dan Jakarta.
“Pot tanaman dari limbah sabut kelapa ini harganya mulai Rp15.000 hingga Rp20.000,” kata Jirno, Selasa (13/7/2021).
Jirno berharap bisa mendapatkan banyak pengepul untuk usaha kreasinya. Selain mendapatkan untung yang lebih banyak, ia juga bisa menunjukkan kepada dunia bahwa dengan tekad, usaha dan doa, semua keterbatasan dan kesulitan bisa dilewati.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait