BANJARNEGARA, iNews.id – Inovasi para santri di Banjarnegara ini layak diacungi jempol. Mereka mampu membuat alat pendeteksi pergerakan tanah dan gempa.
Alat akan bekerja dengan memberi tanda bunyi sirine dan adanya notifikasi pada telepon seluler saat terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah, meski lokasi jarak lebih dari 3 meter.
Alat ini mampu menjadi peringatan dini saat bencana, sehingga bisa meminimalisasi jatuhnya korban jiwa.
“Pembuatan aplikasi ini dengan sistem kerja sensor ultrasonik dengan menggunakan alat blok controler, seling dan LCD digital,” kata Singgih, teknisi SMK Pondok Pesantren Alfatah Banjarnegara, Selasa (28/2/2023).
“Pemasangan sistem digital pada alat pemantau pergerakan tanah portable ini merupakan penyempurnaan sekaligus pelengkap keamanan peringatan dini,” katanya.
Alat pendeteksi longsor portable sebelumnya sudah dibuat oleh warga Banjarnegara dengan nama elwasi, namun sistem kerja masih manual.
“Dengan adanya penyempurnaan dan inovasi oleh para santri semua warga bisa mendapatkan notifikasi saat adanya pergerakan tanah tanpa terpengaruh jarak,” kata Andri, pembuat alat deteksi longsor portable elwasi.
Penyempurnaan dan evaluasi hingga kini masih terus dilakukan. Para santri ini berharap alat ini bisa bermanfaat dan bisa menolong warga untuk melakukan mitigasi sekaligus penyelamatan diri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait