KARANGANYAR, iNews.id – Ada yang menarik dalam acara tradisi walimatussafar haji atau syukuran atas kepulangan menunaikan ibadah haji di Karanganyar. Yakni kehadiran ustaz Guntur Bumi bersama istrinya yang mantan penyanyi cilik, Puput Melati.
Pasangan suami istri itu sengaja dihadirkan oleh seoarang direktur BPR bank daerah di Karanganyar untuk memberikan tausiyah dalam tradisi menyambut kepulangan jemaah haji ke kampung halaman.
Ya kehadiran ustaz Guntur Bumi Al Qurthubi yang memiliki nama asli Muhammad Susilo Wibowo ini dihadiri kurang lebih 1.200 warga sekitar, Minggu (31/8/2022) malam.
Tak hanya ribuan warga, sejumlah pejabat dan mantan pejabat, bahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono turut hadir dalam acara tradisi kepulangan haji.
Selain ingin mendapatkan berkah tamu Allah yang baru saja pulang dari tanah suci, warga merasa penasaran ingin melihat dari dekat mantan artis cilik yang kondang dengan judul lagunya saat masih kecil berjudul Satu ditambah Satu.
Warga yang hadir ini langsung bersemangat kala diajak Puput Melati melantunkan salawat nabi. Untuk mengobati kerinduan mereka terhadap sosok Puput Melati, warga pun mengabadikan dengan telepon seluler miliknya.
Dalam tausiyahnya, ustaz Guntur menegaskan bagi Allah tidak ada yang mustahil bila sudah berkehendak, termasuk ibadah haji. Dirinya memberikan contoh tukang bubur naik haji.
Bila dilogika, kata dia, hal itu mustahil bisa berangkat ke tanah suci. Namun, bila itu sudah kehendak Allah, maka hal yang mustahil bagi manusia, bisa terwujud atas izin-Nya.
"Kalau Allah sudah meridhoi, orang miskin sekalipun bisa berangkat haji maka tidak ada yang tidak mungkin," tegas ustaz Guntur Bumi.
Sebelumnya Bupati Karanganyar Juliyatmono pada sambutan acara tersebut menekankan pentingnya menjaga istiqomah sepulang haji untuk menjadi lebih matang ibadahnya.
"Tasyakuran ini mengingatkan pada semua kita bahwa setelah pulang dari ibadah haji harus terus meningkatkan kualitas ibadah," ujar Bupati Juliyatmono.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait