BANTUL, iNews.id – Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) lewat Partai Golkar di Pilkada Bantul 2020, Selasa (4/2/2020). Selain Mahmud Ardi, pengusaha Dewata Eka Putra juga mendaftar sebagai bakal cawabup lewat partai berlambang pohon beringin.
Saat berada di Kantor DPD Golkar Bantul, Mahmud Ardi dan Dewa tampak akrab dan saling bersalaman. Ardi telah mendapatkan rekomendasi dari PAN untuk diusung dalam pilkada sebagai bakal calon bupati ataupun bakal cawabup.
“Saya telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN untuk mencari calon wakil bupati ataupun calon bupati. Sekarang saya mendaftar sebagai bakal calon bupati ke Partai Golkar Bantul,” katanya.
Mahmud Ardi mengatakan, sangat mungkin akan muncul poros baru dalam Pilkada Bantul 2020. Apalagi antara PAN Bantul dan Partai Golkar cukup memiliki kesamaan yang bisa berkoalisi dalam Pilkada Bantul 2020.
Sementara itu, Dewata Eka Putra mendatangi Kantor Partai Golkar Bantul diantar relawan yang tergabung dalam Baladewa. Rombongan langsung diterima oleh Tim 11 DPD II Partai Golkar Bantul. Dewata langsung menyerahkan formulir pendaftaran bersama dengan persyaratannya. “Hari ini saya mendaftar sebagai calon wakil bupati Bantul di Partai Golkar,” katanya.
Dewata mengaku sudah banyak menjalin komunikasi dengan beberapa calon bupati. Baik dengan bupati incumbent Suharsono, wabup Abdul Halim Muslish maupun dengan Joko Purnomo (PDI Perjuangan) dan juga Mahmud Ardi (PAN). “Semuanya masih cair, belum ada yang menentukan pasangan,” ucapnya.
Ketua Tim 11 Partai Golkar Bantul, Widodo mengatakan hingga hari ke 2 pembukaan pendaftaran sudah ada lima kandidat yang mendaftar untuk maju sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Namun calon yang akan diusung nanti masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait