JAKARTA, iNews.id – Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kesalehan diri.
“Karena belum memungkinkan dan sesuai dengan kebijakan pemerintah, sebaiknya warga bangsa tidak perlu mudik di tahun ini, apalagi bila mudik itu kemudian kita menjadi tidak disiplin dan menambah rantai penularan Covid-19,” kata Haedar melalui keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).
Dia berpesan bahwa tidak mudik adalah sikap tanggung jawab sosial, tanggung jawab moral dan wujud dari kesalehan diri dalam memahami agama.
“Kita harus berempati kepada tenaga-tenaga kesehatan yang masih berjuang di rumah sakit dan para relawan dalam menghadapi Covid-19 ini. Kita juga perlu berempati dan bersimpati kepada keluarga-keluarga yang telah ditinggal oleh orang-orang tercinta, di negeri tercinta ini maupun di mancanegara. Semuanya itu adalah bentuk kebaikan kita terhadap kehidupan sesama,” katanya.
“Karena itu, tidak perlu mudik dan jangan sampai kita merasa berat mudik yang justru nanti kita kalau mudik kemudian menambah rantai penularan,” ujar dia.
Menurut Haedar, hal itu semua merupakan wujud dari ikhtiar yang harus optimal disertai dengan kesadaran antar warga bangsa.
“Kita selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir, tetapi ikhtiar tetap kita lakukan secara kolektif dan penuh pertanggungjawaban,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait