PEMALANG, iNews.id - Perjuangan keras Sudri (50) warga Pulosari Kabupaten Pemalang ini patut menjadi motivasi meraih sukses. Bermula bekerja sebagai kuli penebang kayu, kini sukses menjadi juragan kayu.
Bahkan dia saat ini sudah memiliki dua mobil bak (pikap) untuk mengangkut dan mengirim kayu ke pelanggannya.
Setelah sebelumnya mengalami jatuh bangun, terlebih saat pandemi Covid-19 lalu, bahkan sempat banting setir kerja serabutan, termasuk menjadi buruh membersihkan rumput di ladang nanas, dia kini terbilang sukses.
Bermodal semangat dan pantang menyerah, pria dua anak itu berspekulasi meminjam dana sebuah bank BUMN untuk modal usaha. Pinjaman modal bank itu dia gunakan membeli sebuah mobil pikap seken atau bekas untuk mengangkut kayu-kayu hasil beliannya yang kemudian dia tebang sendiri.
Bermacam jenis kayu dari pohon yang dibelinya, seperti kayu mahoni, salam, cengkeh, sengon dan lainnya, dijadikannya berbagai jenis ukuran untuk reng, kaso, dan balok. Semuanya bahan yang sudah jadi itu dikumpulkan di gudang depan rumahnya, sehingga orang yang datang untuk membeli dapat dengan mudah memilih sesuai kebutuhan.
"Saya sebenarnya sudah lama bergelut di kayu, sejak tahun 1997 sudah jadi tukang tebang atau potong kayu," ungkap Sudri di sela istirahatnya usai mengantar kayu ke salah satu pembeli, Jumat (31/3/2023).
"Daripada menyewa mobil, lebih baik saya pinjam bank untuk beli pikap bekas, hitung-hitung uang sewanya buat bayar cicilan bulanannya," katanya.
Saat ini, Sudri mengaku sangat bersyukur sudah dapat melunasi pinjaman bank untuk mobil pikap pertamanya, dan sekarang dia kembali meminjam untuk membeli kendaraan pikap yang kedua.
"Beli seken, masih jalan nyicil, yang penting bisa untuk operasional, sekarang anak juga bantuin saya angkut dan kirim kayu, kadang sampai ke Tegal juga, kalau satu mobil repot juga kalau ada yang minta cepat diantar," ujarnya.
Tak hanya dari hasil kayu yang sudah dia olah menjadi beragam ukuran balok, Sudri juga memanfaatkan dahan dan ranting pohon yang dia potong itu untuk kayu bakar, yang dijualnya ke berbagai wilayah, sehingga hampir keseluruhannya itu bisa dia ambil keuntungannya.
Editor : Ahmad Antoni
perjuangan Sukses kabupaten pemalang juragan kayu penebang pohon bank bumn tukang tebang potong kayu
Artikel Terkait