KARANGANYAR, iNews.id – Penyebaran Covid-19 di kalangan buruh pabrik kembali ditemukan di Kabupaten Karanganyar. Setelah klaster pabrik sepatu, kini giliran pabrik garmen di Desa Jaten yang ditutup sementara setelah 150 pekerja positif Covid-19.
Penghentian aktivitas dilakukan Satgas Covid-19 Kabupaten karanganyar. Tim juga memeriksa dan mengevaluasi protokol kesehatan di perusahaan. Mulai dari alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, hingga pembatasan jarak.
Munculnya klaster Covid-19 diduga berawal dari salah satu pekerja yang sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui jika terpapar virus corona.
“Adanya pekerja yang terpapar Covid-19, ditindaklanjuti dengan swab antigen terhadap seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 1.400 orang. Hasilnya 150 pekerja positif Covid-19,” kata Ketua Satgas Covid-19 Desa Jaten Harga Satata, Jumat (2/7/2021).
Dari pengecekan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan, Satgas Covid-19 menemukan beberapa kekurangan. Seperti masih kurangnya tempat cuci tangan, dan alat pengukur suhu tubuh.
“Menyusul banyaknya pekerja yang terpapar, perusahaan ditutup selama beberapa hari ke depan untuk sterilisasi,” kata Kepala Satpol PP Karanganyar Yophie Eko Jatiwibowo.
Untuk Kabupaten Karanganyar terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) karanganyar hingga Jumat (2/7/2021) siang, terdapat 1.338 kasus aktif Covid-19.
Pemkab setempat telah mengeluarkan Instruksi Bupati yang sejalan dengan Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM darurat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait