PURBALINGGA, iNews.id – Sebanyak 129 warga Desa Karangnangka, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjalani rapid test antigen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat. Menyusul ditemukannya klaster tarawih sebanyak 26 warga positif Covid-19 setelah mengikuti salat tarawih di sebuah musala desa.
Klaster salat tarawih ini berawal setelah salah seorang imam salat tarawih menderita sakit dan dinyatakan dinyatakan positif Covid-19.
Padahal imam tarawih tersebut kontak erat dengan para jemaah di musala desa. Puluhan warga desa yang mengikuti salat tarawih kemudian menjalani rapid test antigen.
Setelah dilakukan rapid test antigen terhadap 27 warga, ditemukan sebanyak 19 warga dinyatakan positif Covid-19.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga kemudian melakukan tracking susulan terhadap ratusan warga lainya yang kontak erat dengan belasan warga yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
“Dari hasil tracking dan rapid test antigen susulan, jumlah warga yang positif bertambah menjadi 27 orang yang kontak erat dengan warga klaster tarawih,” kata Kades Karangnangka, Sugiarno.
“Dari kontak erat terhadap yang positif Covid ini dilakukan tracking pada 129 warga yang kontak dan jemaah dilakukan tracing,” kata Kepala Puskesmas Mrebet, Mujiman.
Sementara, ke-27 warga Desa Karangnangka yang telah dinyatakan positif Covid-19 kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dinas Kesehatan Purbalingga telah mengambil langkah pencegahan penularan Covid-19 dengan pengawasan ketat terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait