Komunitas driver ojek online di Semarang dan keluarga korban menggelar doa dan tabur bunga di TKP pembunuhan Fauzi Aribammar, Jl Mugas Dalam Raya RT04/RW01, Kelurahan Mugassari, Kota Semarang, Rabu (26/7) malam. (Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id – Komunitas driver ojek online (ojol) Semarang menggelar doa bersama dan tabur bunga di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Fauzi Aribammar (27), driver taksi online yang tewas dibunuh penumpangnya. Mereka juga melakukan tabur bunga.

Doa bersama dan tabur bunga digelar di Jalan Mugas Dalam Raya RT04/RW01, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Rabu (26/7/2023) malam. Pada kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, pihak keluarga korban juga turut serta datang ke TKP.

Perwakilan Asosiasi Driver Maxim Semarang (Adimas) Kurnia, mengatakan aksi ini adalah bentuk solidaritas sesama driver ojol, baik roda dua maupun roda empat. Sebab itu, aksi ini juga diikuti dari aplikator lain.

“Malam ini kita mendoakan Mas Fauzi Aribammar yang telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya,” kata dia.

Menurutnya, driver ojol memang rawan menjadi korban tindak pidana. Terlebih mereka yang memilih “ngalong” alias menarik orderan di jam-jam malam hingga dini hari.

“Kami ada grup, biasanya teman-teman kalau ambil orderan di jam-jam rawan akan kirim live loc, bilang ‘kawal ya Lur’. Itu kami kawal, artinya pantau rutenya, kalau melenceng atau titiknya tidak berubah, kami akan telepon dia,” ujarnya.

Ke depan, pihaknya bersama komunitas ojol akan membentuk semacam paguyuban berpayung hukum. Melibatkan pengacara di dalamnya. Ini berfungsi sebagai semacam perlindungan diri sebagai pekerja ojol, jika ada kasus hukum yang membelit atau terjadi peristiwa-peristiwa lainnya.

Sementara, Ketua RW setempat Dwiyono mewakili warganya mengemukakan permintaan maafnya, terutama kepada pihak keluarga korban. “Kami sudah berusaha menolong, ketika beliau (korban) sempat jatuh tersungkur, kami menghubungi Tim Elang Polrestabes Semarang, tapi sampai di sini kondisinya sudah meninggal,” katanya.

Dia mengatakan warga akan terus saling bantu, terlebih jika ada insiden yang bersifat darurat. “Beliau (korban) meninggal saat mencari nafkah, meskipun meninggalnya teraniaya, insya Allah husnul khatimah,” ujarnya.

Aksi malam itu berlangsung sekira 1 jam, diwarnai tabur bunga di bekas olah TKP polisi yang masih terlihat dicat warna putih di atas aspal. Beberapa polisi terlihat di TKP mengikuti jalannya aksi.

Pada bagian lain, tersangka pembunuhan korban ditangkap sekira 3 jam setelah beraksi. Tersangka bernama Baghastian Wahyu Kisara (27) warga Kabupaten Karanganyar. Pembunuhan terjadi Senin (24/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tersangka sudah merencanakan aksinya, akan merampok mobil, melukai pengemudinya dengan pisau. Tersangka yang kini ditahan di Polrestabes Semarang dijerat pasal berlapis, mulai dari pembunuhan berencana hingga pencurian dengan kekerasan. Ancaman maksimalnya hukuman mati. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network