REMBANG, iNews.id – Kondisi kesehatan siswi SMA asal Rembang, Jawa Tengah (Jateng) berinisial SN yang nekat membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya di toilet sekolah berangsur membaik. Dia mulai sadar setelah sempat drop dan kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetrasno.
Kabid Pelayanan Medik RSUD dr R Soetrasno Laksmi Iwandari mengatakan, kondisi pasien saat ini sudah lebih baik. Namun tetap masih menjalani perawatan intensif dengan alat bantu pernapasan.
“Waktu datang pasien kejang-kejang dan tidak sadar. Fokus kami masih upayakan penanganan medis untuk menyelamatkannya. Saat ini, kondisinya berangsur membaik dan sudah sadar,” kata dr Laksmi, Senin (20/8/2018).
Dia melanjutkan, meski sudah membaik namun pasien belum dapat diajak berkomunikasi. Perkembangan kondisinya terus dipantau dokter. Jika nantinya sudah stabil, maka akan dipindahkan dari ruang Intensive Care Unit (ICU) ke bangsal perawatan. “Pasien masih dipasangkan ventilator untuk alat bantu pernapasan,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Rembang masih belum mengambil keterangan SN hingga kondisinya sudah pulih sepenuhnya. Pemeriksaan saksi sementara ini sebatas kepada rekan–rekan sekelas korban maupun guru sekolah.
Diketahui, remaja kelas XI salah satu SMA di Kecamatan Sulang, Rembang, Jateng, melahirkan bayi laki-laki di toilet sekolahnya. Setelah itu SN diduga kalap dan gelap mata hingga menusukan tujuh tikaman kepada bayi dengan menggunakan gunting hingga tewas.
SN ditemukan dalam kondisi lemas dibawa ke Puskesmas Sulang. Saat diperiksa, guru menemukan mayat bayi di dalam tas SN. Pelaku beserta jasad bayinya kemudian dibawa ke RSUD dr R Soetrasno. Jenazah bayi baru lahir itu telah dibawa keluarga SN untuk dimakamkan. Selama ini, masyarakat tidak menyangka SN hamil karena sering mengenakan pakaian longgar. Hingga kini, kasusnya masih ditangani Polres Rembang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait