SOLO, iNews.id – Rencana konser hybrid Dandelion yang diselenggarakan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita ditunda menyusul pembatasan aktivitas di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo hingga 2 Juli 2021. Konser yang rencananya digelar Sabtu (26/6/2021) kemarin, ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
“Konser ini ditunda, alasannya dari pihak kampus menghendaki supaya acara ditunda mengingat adanya peningkatan kasus Covid-19 di Solo,” kata Ketua PSM Voca Erudita UNS, Gabrielle Kirsten Ashteen melalui keterangan tertulis dari Humas UNS, Senin (28/6/2021).
Gaby mengatakan, Voca Erudita sudah menyiapkan secara matang konser ini. Persiapan yang telah dilalui bahkan mencapai 90 persen. Namun karena ada kebijakan tersebut, Voca Erudita mengambil langkah penundaan konser.
Gaby belum bisa memastikan kapan konser akan digelar. Dia berharap konser dapat digelar tidak berselang lama dari jadwal awal.
“Kami berharap tidak dalam jangka waktu yang terlalu lama karena persiapan kami tinggal sedikit, sudah siap 90 persen untuk penayangan konser ini,” katanya.
Gaby menyebut, pihaknya sudah menyiapkan kejutan penampilan untuk para penonton Konser Dandelion.
“Tentunya ada kejutan, apalagi tahun ini kami membuka tiket dan berbayar. Kami berharap penonton setia Voca bisa menantikan konser ini," ujarnya.
Konser Dandelion sedianya mengusung konsep hybrid, yakni gabungan antara konser daring dan luring. Sebanyak 115 penyanyi terlibat dalam konser, sejumlah 35 orang akan bernyanyi secara luring di Solo, sedangkan sisanya akan bernyanyi dari rumah masing-masing.
Konsep ini berbeda dengan konser yang diadakan Voca Erudita tahun lalu yang mengusung konsep daring secara penuh. Bagi calon penonton konser Dandelion yang sudah membeli tiket, tidak perlu khawatir.
Calon penonton tidak perlu mengganti tiket karena otomatis tiket yang sudah dibeli dapat digunakan untuk menonton konser Dandelion pada waktu yang akan ditentukan nanti.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pergantian jadwal, calon penonton diminta untuk mengikuti Instagram Voca Erudita dan Detik Tiket.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait