BATANG, iNews.id - Tetangga korban penyekapan remaja di Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) masih berusia lima tahun. Korban saat itu disembunyikan terduga pelaku bernama Nofal (16) di bawah tempat tidurnya.
Bocah perempuan korban penyekapan berhasil diselamatkan warga usai memaksa masuk ke rumah terduga pelaku. Korban merupakan anak kedua dari pasangan Rini (39) dan Suyut (45) tahun. Pelaku menyekap korban selama 2 jam di bawah kolong tempat tidur dengan kondisi mulut dilakban. Korban juga serta sempat dipukuli, karena wajahnya mengalami lebam serta mengeluarkan darah dari hidung.
Pelaku Nofal yang masih remaja tersebut awalnya menyelak saat ditanya warga. Untuk menutupi aksinya pelaku sempat ikut dalam mencairan korban. Rumah korban dengan pelaku hanya berjarak tiga rumah. Diduga korban ingin menguasai barang korban berupa handphone, kalung dan liontin.
Paman korban Sa'ad mengatakan, saat kejadian, korban tengah bermain di belakang rumah, namun tiba- tiba menghilang. Orangtua dan tetangga mulai mencari keberadaan korban. Di tengah perjalanan salah seorang tetangga memberi tahu kalau korban diajak terduga pelaku.
Saat itu ungkap Sa'ad, pelaku sempat menolak membukaan pintu. Namun, orangtua korban terus memanggil hingga terdengar suara samar-sama anaknya. Alhasil ternyata dibalik kardus bawah kolong tempat tidur ditemukan korban dengan kondisi lemas tak berdaya dengan luka lebam.
"Ternyata ada suara bocah tapi ketahan, pas dibuka ternyata ada putri di bawah kolong tempat tidur," kata Sa'ad, Minggu (19/4/2020).
Saad juga menuturkan dari pengakuan korban, dia niat ditawari mainan oleh terduga pelaku. Korban juga mengaku dipukul.
"Katanya korban mau dikasih mainan. Tapi kita tanya korban itu yang mukul memang Nofal," ujar Sa'ad.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait