Petugas ESDM memeriksa api abadi Mrapen di Grobogan yang padam. (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

GROBOGAN, iNews.idDinas ESDM Jateng masih menyelidiki penyebab padamnya api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api abadi itu hingga Minggu (4/10/2020) tidak menyala lagi.

Kondisi itu sudah berlangsung sepekan lebih tidak lama setelah muncul semburan gas dari aktivitas pengeboran sumur liar di lahan warga. 

“Setelah semburan itu, seminggu kemudian yaitu tanggal 20 (September) tekanan gasnya semakin menurun dan tanggal 25 habis sama sekali. Ini masih kita pantau apakah berpengaruh terhadap gas di Mrapen atau tidak,” kata Kasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sinung Sugeng Arianto.

Dia menuturkan, tanda-tanda api abadi Mrapen padam sudah terlihat sejak 12 September 2020 lalu. Saat itu, ada pengeboran sumur dan muncul semburan gas dengan tekanan tinggi disertai suara gemuruh.

“Tanggal 12 itu ada semburan di lahan milik penduduk. Kita datangi lagi ternyata memang semburannya masih berjalan dengan tekanan tinggi, masih mengeluarkan gas dan sebagainya. Masih terdengar gemuruh, jadi semburan gas di sana masih berjalan. Menurut petugas di sini memang setelah lima hari muncul semburan gas di sumur itu, api Mrapen perlahan padam,” tuturnya.

Terkait kejadian itu, kata dia, ada beberapa opsi yang akan diambil yakni apakah sumur yang baru dibor di lahan warga akan ditutup atau nanti aliran gas dari sumur itu dialihkan ke Mrapen. Opsi lainnya yakni mengebor kembali di sekitar api Mrapen. “Opsi-opsi ini akan kita laporkan lagi ke pimpinan,” ucapnya.

Dia menuturkan, pengeboran sumur bor di lahan warga itu memang informasinya tidak ada izinnya. Namun, Sinung tidak mengetahui apakah pengeboran itu dilakukan perseorangan atau perusahaan.

“Penanganan masalah izin itu nanti akan beda lagi penanganannya,” ujarnya.

Sinung sangat menyayangkan jika api abadi Mrapen benar-benar padam karena api abadi itu merupakan ikon Grobogan yang menjadi pusat dunia dalam setiap aktivitas pengambilan api suci setiap tahunnya seperti pengambilan api suci Waisak, SEA Games dan pekan olah raga nasional (PON).

ESDM sebelumnya melakukan beberapa percobaan dengan menyalakan api dan meletakkan daun kering di atas lubang semburan. Namun, tidak menemukan tanda-tanda munculnya semburan gas panas.

Api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan itu dikabarkan padam sejak tanggal 25 September lalu.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah mendapatkan informasi tentang padamnya api abadi Mrapen. Bahkan, dirinya sudah menerjunkan tim khusus dari Dinas ESDM Jateng untuk melakukan pengecekan sekaligus penanganan.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network