BREBES, iNews.id – Tiga orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat kecelakaan beruntun di ruas Jalan Raya Bumiayu-Purwokerto tepatnya di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa (31/3/2020).
Kecelakaan tersebut melibatkan truk gandeng, tiga mobil, dan tiga sepeda motor, serta warung. Ketiga korban tewas yakni, pengendara motor Karmaen (45) tukang ojek warga Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes; dua lainnya yakni Tobari (70) tahun warga Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes; dan Warsono (40) warga Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Belum diketahui penyebab kecelakaan beruntun itu namun diduga lantaran truk gandeng rem blong saat turun dari Flyover Kretek.
Kronologi kecelakaan berawal saat truk G 1830 FR bermuatan gandum melaju kencang dari arah Purwokerto. Truk yang turun dari Fly Over Kretek itu tiba-tiba menabrak sebuah minibus Toyota Kijang Innova B 2418 BKQ.
Selain itu, truk menabrak mobil sedan yang tengah terparkir, tiga pengendara sepeda motor, dan warung milik warga. Diduga, truk mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Setelah Innova terseret hingga 100 meter dan nyaris masuk ke jurang, truk langsung terjun ke jurang sedalam 10 meter. Sementara satu minibus lainnya yang ditabrak truk gandeng juga terjun ke sawah karena pengemudinya panik saat berusaha menghindari tabrakan beruntun.
“Saya dari arah Selatan mau ke Jakarta. Tadi truk gandeng itu kelihatannya remnya blong. Saya sudah kencang, tapi dia tambah kencang lagi, saya dihantam truk gandeng,” kata pengemudi Kijang Innova, Jito.
Pemilik warung, Dedi mengatakan, dirinya melihat truk itu melaju sangat kencang hingga akhirnya juga menabrak warungnya. Beruntung saat kejadian dia terhindar dari musibah itu.
“Gandengan truk itu lepas, warung saya ditabrak. Saat kejadian tadi, kami berdua di warung, tapi tidak luka. Cuma warung dan dagangan saya hancur,” kata Dedi.
Warga dibantu polisi berhasil mengevakuasi ketiga pengendara sepeda motor yang tewas untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Bumiayu. Kedua korban yang luka berat, yakni sopir truk dan kernet truk gandeng juga dievakuasi ke rumah sakit dan saat ini masih dalam kondisi kritis.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut. Polisi telah memintai keterangan dari sejumlah saksi atas kecelakaan beruntun tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait