SUKOHARJO, iNews.id – Nahas dialami Yadi Raharjo (56) pengemudi ojek online (ojol) asal Delanggu, Kabupaten Klaten. Yadi dirampok penumpangnya di kawasan Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (8/7/2021) dini hari.
Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus perampokan yang dialami pengemudi ojol.
Petugas juga sudah meminta keterangan korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami masih menyelidiki identitas pelaku berdasarkan keterangan dan ciri-ciri yang disampaikan korban,” ucapnya.
Koordinator komunitas ojek online, Hari Trambul menuturkan, peristiwa itu berawal saat korban mendapatkan order dari pelaku secara offline di tempat mangkalnya di pintu timur Terminal Tirtonadi Solo.
“Pelaku memesan ojek secara offline dengan dalih tidak membawa telepon genggam,” katanya.
Setelah itu, kata dia, pelaku meminta diantarkan ke Pasar Daleman, Baki dengan tarif disepakati Rp30.000. “Ketika sampai di tujuan, pelaku meminta koban putar balik menuju Desa Duwet,” ucapnya.
Saat melalui jalan di tengah persawahan, korban disergap hingga keduanya jatuh berikut motor yang ditumpangi. Korban dianiaya dengan tangan kosong hingga pelipisnya berdarah. Motor, handphone, dan uang lalu kabur meningalkan korban.
"Uang di dalam tas sebesar Rp900.000 juga diambil," katanya.
Pasca kejadian, korban ditolong warga sekitar dan dibawa ke Puskesmas Baki. Dari keterangan korban, diperkirakan pelaku berusia sekitar 25 tahun. Selain itu memiliki ciri-ciri bertubuh kecil, menggunakan topi dan tas ransel.
Namun demikian, korban tak mengingat lebih dalam wajah pelaku karena masih trauma dan ketakutan akibat kejadian tersebut. Korban dengan didampingi teman sesama pengemudi ojek online membuat laporan ke polisi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait