PEMALANG, iNews.id – Mengenal kue awug-awug, jajanan khas yang biasa disajikan saat pesta hajatan di Kabupaten Pemalang. Kue ini juga biasa disuguhkan ketika Lebaran.
Kue awug-awug merupakan makanan dengan ciri khas dibungkus daun pisang membentuk seperti kipas tangan. Makanan berbahan baku tepung beras ketan dengan campuran kelapa dan gula jawa atau gula aren, sering dijumpai dalam pesta hajatan di daerah Pemalang.
"Sudah menjadi tradisi, kalau ada hajatan pasti menu suguhannya awug-awug. Selain itu juga ada dodol dan kue kampleng," kata salah satu warga Pemalang, Amin, Kamis (27/4/2023).
Di Pemalang, khususnya wilayah selatan, kue awug-awug lebih dikenal dengan sebutan kue kipas. Selain menjadi menu suguhan dalam pesta hajatan, kue ini juga biasanya disuguhkan dalam hari besar, seperti Lebaran.
"Apalagi pakainya gula aren, lebih mantul dan gurih," ucapnya.
Jajanan tradisional ini, selain menggunakan bahan-bahan seperti tepung beras ketan, kelapa, gula jawa atau gula aren, juga akan dicampur dengan sedikit daun pandan. Hal ini agar mengeluarkan aroma harum dan lebih menggugah selera.
Kue ini diperkirakan telah populer di Jawa semenjak awal abad 19. Makanan ini juga memiliki nama lain. Di daerah Sunda, biasa disebut dodongkal atau dongkal.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait