Debat Pilkada Solo antara Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) (Foto: KPU Solo)

SOLO, iNews.id - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (Cawalkot-Cawawalkot) Solo dari jalur independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) tidak menghadiri acara jumpa pers usai debat terbuka, Jumat (6/11/2020) malam. Mereka langsung meninggalkan lokasi debat di Hotel Sunan Solo dengan alasan Bagyo Wahyono kurang enak badan. 

"Mohon maaf teman teman media, kondisi Pak Bagyo kurang begitu memungkinkan kondisi kesehatannya. Jadi, setelah acara ini beliau (Bagyo Wahyono) ingin meninggalkan tempat.mohon maaf tidak bisa bertemu panjenengan (anda) semua," kata Ketua tim pemenangan Bajo, Sigit Prawoso usai debat.

Dia berjanji dalam debat berikutnya, pasangan Bajo akan memberikan keterangan pers kepada awak media yang meliput acara debat.

Sigit meminta maaf karena Bagyo Wahyono tidak bisa memberikan keterangan pers pada kesempatan kali ini.

Dalam debat Pilwalkot Solo, Bagyo Wahyono menginggung soal penggunaan baju tradisional dalam visi-misinya. Bajo juga sempat membahas soal Solo sebagai kota budaya.

Statemen itu dilontarkan Bagyo dalam sesi pertama debat pilkada. Bagyo berkali-kali mengatakan soal sandang.

"Kita harus menjaga tata krama toleransi dan menghargai. Soal sandang, kita juga harus memulai tentang baju-baju adat orang solo seperti penggunaan batik dan lurik untuk kepentingan industri di kota Solo," katanya Bagyo.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network