GUNUNGKIDUL, iNews.id - Tanggap darurat penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta menutup akses seluruh pintu masuk dan keluar ke wilayahnya. Warga perantau juga diminta untuk tidak pulang kampung.
Dari pantauan iNews, terdapat 10 jalan utama di dusun yang diberi portal yang dibuat oleh warga menggunakan bambu. Nantinya, hanya satu pintu masuk dan keluar yang disediakan oleh pemerintah desa setempat.
Pada pintu masuk ini, petugas akan menyemprotkan cairan disinfektan kepada warga yang masuk ke desa. Penutupan akses ini diakui oleh warga menyusul banyaknya para perantau yang pulang kampung.
"Untuk penutupan sesuai intruksi dari kepala desa. Ini setidaknya ada 10 lokasi hingga batas waktu yang tikda ditentukan," kata warga Priyanto, Sabtu (28/3/2020).
Sementara itu, data dari pemerintah desa setempat menyebutkan hingga kini terdapat 40 perantau yang pulang ke Desa Kedungpoh. Mereka akan terus dipantau petugas kesehatan setempat.
Kepala Desa Kedungpoh Dwiyono tegas meminta para perantau dari daerah terpapar virus corona tidak mudik. Jika ngotot pulang kampung, perantau harus menandatangani surat pernyataan untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Apabila tidak disepakati, maka warga diminta untuk meninggalkan desa.
"Ini untuk membatasi orang yang masuk ke desa kami dari perantau seperti Jakarta. Ini juga untuk memutus virus corona," ujar Dwiyono.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait