GROBOGAN, iNews.id – Ledakan yang terjadi di sebuah rumah di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh Kabupaten Grobogan mengagetkan para penghuni pondok dan warga sekitarnya. Mereka berhamburan menuju sumber ledakan dan melihat kepulan asap putih muncul dari rumah Gus Azka (18).
Pascaledakan, warga dan penghuni ponpes berlari menuju munculnya asap. Ketika sampai di lokasi, warga melihat pecahan kaca rumah berserakan di dalam dan luar rumah. Warga kemudian masuk dan melihat Azka sudah dalam kondisi terjatuh kesakitan akibat terkena serpihan kaca.
“Saya sempat mendengar suara ledakan keras seperti ban meletus. Saat itu, saya sedang berada di dalam rumah,” kata Yuli Umar Syafii, salah satu warga Ponpes Darul Masyruh, Sabtu (29/1/2022).
Menurut Yuli, korban usai menjalankan salat berniat mengusir kelelawar dengan menggunakan gas belerang dari dalam kaleng. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum dr Soedjati Purwodadi, Grobogan untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban mengalami luka di bagian wajah dan tubuh akibat serpihan kaca. Menurut warga sekitar pondok pesantren, Gus Azka merupakan santri yang rajin beribadah.
Pascaledakan, tim Gegana Polda Jateng melakukan penyisiran di seluruh rumah korban. Ledakan yang cukup keras mengakibatkan atap rumah berhamburan, serta kaca jendela pecah berserakan.
Polisi masih menunggu hasil dari identifikasi untuk mengungkap penyebab pasti ledakan yang mengakibatkan satu korban mengalami luka serius.
Pascaledakan, suasana Ponpes Darul Masyruh sudah mulai normal. Para santri mulai berani untuk keluar kamar.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait