SOLO, iNews.id - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jamal Wiwoho meminta pada para mahasiswa yang akan menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKn) untuk berhati-hati terhadap ular, terutama ular kobra.
Pesan itu disampaikan Jamal dihadapan 1.738 mahasiswa yang akan KKN, menyusul maraknya ular kobra belakangan ini.
"Saya minta pada para mahasiswa agar didaerah dimana kalian ditempatkan untuk berhati-hati terhadap ular kobra. Jangan ambil tindakan sendiri bila melihat ular kobra. Segera laporkan pada dosen pembimbing atau perangkat desa disana,"papar Jamal, Selasa (14/1/2020).
Selain mengingatkam bahaya ular kobra, Rektor yang dikenal sangat gaul ini pun meminta pada para mahasiswanya agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan kearifan lokal wilayah setempat.
"Kita harus bisa menghargai, tidak boleh kemudian kita menerjang, melawan bahkan melarangnya (tradisi, keparcayaan warga lokal," katanya.
BACA JUGA: Rektor IPB dan UNS: Selamat Ulang Tahun ke-2 iNews.id, Makin Tepercaya
Jamal mengatakan, menghormati kearifan lokal sangat penting, karena seringkali ada kebijakan-kebijakan yang secara teoritis bagus namun secara praktiknya tidak. Karena tidak disesuaikan dengan kearifan lokal warga setempat.
Sehingga mahasiswa selain dibekali dengan kemampuan intelektual maka dia juga harus dibekali dengan kemampuan yang secara memadai bisa memecahkan problema yang ada di masyarakat.
“Untuk itu saya berpesan kepada para peserta KKN dan terkhusus kepada para dosen yang menjadi DPL, dengan melihat langsung kearifan yang dimiliki oleh setiap daerah. Dan dari situ, kita melanjutkan memberi bimbingan dan inovasi berbasis pada kearifan daerah," ujar Jamal.
Pelepasan 1.738 mahasiswa dan 77 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2020 ini sendiri dilakukan di halaman rektorat Universitas Sebelas Maret.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait