SEMARANG, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Jumat (5/2/2021) hingga Sabtu (6/2/2021), mengakibatkan longsor di perbukitan Kampung Jomblang Sari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari. Akibatnya, empat orang penghuni rumah di perbukitan itu tertimpa longsor dan satu di antaranya ditemukan tewas.
Keempat rumah tersebut diketahui milik Sugito, Sarimin, Warno, dan Aji. Rumah mereka yang berada di RT3 RW 1 Jomblang Sari, longsor ke bawah sejauh 20 meter.
Dari empat korban longsor, satu orang korban masih dicari oleh petugas SAR bersama warga karena masih tertimbun material longsor. Dua orang berhasil dievakuasi dengan selamat.
Pantauan iNews, petugas SAR bersama TNI-Polri dan warga berusaha menyingkirkan material longsor yang menimpa rumah di perbukitan Jomblang Sari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, tempat berdirinya empat rumah yang hancur terbawa longsor. Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang penghuni rumah.
Dari tiga orang yang sempat terseret material longsor, dua orang berhasil selamat karena hanya mengalami luka ringan. Seorang lagi, Nenek Munah, berusia 95 tahun, meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. Sementara satu lagi penghuni rumah atas nama Dito (18), masih dalam pencarian hingga Sabtu sore.
Salah satu korban selamat, Wisnu mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Jumat malam hingga Sabtu siang. Saat terjadi longsor, penghuni rumah yang berada di rumah sempat mendengar suara bergemuruh.
"Kami sempat mendengar suara gemuruh saat longsor. Empat rumah di sini longsor ke bawah hingga sejauh 20 meter," kata Wisnu.
Hingga Sabtu sore, petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Proses pencarian korban terkendala tumpukan material. Selain itu, ada rumah yang posisinya masih menggantung dan kondisi tanah masih labil yang berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait